RadarCyberNusantara.com | Besarnya Anggaran Dana Desa (DD) yang telah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, diharapkan semakin meningkatkan kualitas kerja serta disiplin waktu kerja bagi Kepala Desa dan aparatnya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban melayani masyarakat.
Namun hal itu tidak berlaku bagi Pekon (Desa) Suka Negeri, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, dimana pada jam kerja tidak ada aktivitas yang dilakukan oleh Kepala Pekon maupun aparat pekon yang lainnya di kantor Pekon setempat, Senin (20/11/2023).
Yang lebih mirisnya lagi, berdasarkan pantauan RadarCyberNusantara.com di lapangan, Kantor Pekon Suka Negeri, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat nampak tertutup rapat dan dikunci saat jam kerja tidak seperti kantor Pekon yang lainnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Peratin Pekon Suka Negeri, Kecamatan Bangkunat, Anzir, melalui telepon selulernya mengatakan bahwa dirinya masih dalam perjalanan menuju Riau.
“Intinya hari ini saya lagi di perjalanan ke Riau, sehingga kegiatan pelayanan tutup,” Ujarnya sambil Menutup Ponselnya.
Saat awak media bertemu salah satu warga yang enggan menyebutkan identitasnya, ia mengatakan melihat kantor Kepala Pekon yang terlihat di tutup merasa jengkel dan kecewa karena perangkat desa tidak disiplin dalam memberikan pelayanan kepada warga.
“Masa jam segini (15.00 WIB) belum buka, Jam istirahat itu jam berapa? Kalau pun ada giat/tugas luar mana mungkin di sini nggak ada orang sama sekali, ini kan kantor pelayanan,” ujar warga tersebut dengan nada kesal.
Ia menambahkan, Pekon Suka Negeri, Kecamatan Bangkunat, akan sulit untuk maju apabila pelayanan aparat Pekon nya tidak efisien dan tidak efektif serta tidak disiplin.
“Bagaimana mau maju desa ini, maju nggak, mundur enggak, yang begini hanya bisa jalan ditempat, jangan bilang kalau pelayanan dinomor satukan kalau nyata nya nol, dan dalam hal pelayanan oleh kepala Pekon beserta aparatnya warga masih sangat kecewa.” Tutupnya. | Sukri