RadarCyberNusantara.com | Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, meresmikan Kantor baru Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, di Kota Baru, Kamis (29/08/2024).
Menurut Pj. Gubernur Samsudin bahwa peresmian Kantor Dinas Perhubungan yang masih masuk dalam wilayah Kota Baru ini merupakan langkah penting dalam upaya memperlancar aksesibilitas dan mendukung pengembangan Kota Baru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pemerintahan baru di Provinsi Lampung.
Keberadaan Dinas Perhubungan sebagai kantor pertama yang beroperasi di Kota Baru memiliki makna strategis, karena menjadi awal dari terwujudnya visi untuk menjadikan Kota Baru sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan ekonomi yang modern dan dinamis.
“Saya percaya bahwa dengan fasilitas yang lebih baik ini, kita akan mampu mengantisipasi dan mengatasi berbagai tantangan di bidang perhubungan, termasuk peningkatan konektivitas antar wilayah dan pengembangan transportasi berbasis teknologi,” ucap Pj. Gubernur.
Pembangunan Kota Baru merupakan salah satu program strategis yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi masa depan Provinsi Lampung. Keberadaan Dinas Perhubungan di Kota Baru menandai dimulainya babak baru dalam pembangunan dan pengembangan Kota Baru.
“Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mendukung pengembangan infrastuktur transportasi yang dapat menunjang pertumbuhan Kota Baru,” lanjutnya.
Pj. Gubernur juga berharap keberadaan kantor baru Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menjadi semangat baru dan sebagai pusat pelayanan yang unggul, dimana profesionalisme, integritas, dan dedikasi menjadi landasan utama dalam bekerja.
Selain itu, Pj. Gubernur juga menyampaikan program strategis nasional yakni perkembangan ekonomi, seperti pusat ekonomi dan bisnis, kawasan pendidikan, keamanan, dan pembangunan Provinsi Lampung.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penekanan tombol sirine oleh Pj. Gubernur Lampung didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.|Red
