Radarcybernusantara.com – Pesawaran.
Ketua PWRI Mahmuddin mendesak ketua komisi lll Aryaguna untuk merekomendasi penyimpangan SPAM di kecamatan kedondong untuk di proses Tindak Pidana dugaan Korupsi nya, agar tidak terulang lagi dimasa yang akan datang hal itu disampaikan oleh Mahmudin saat dihubungi melalui telepon selulernya pada Selasa 21 Februari 2023, dirinya sangat menyayangkan di mana proyek spam yang dianggarkan dari dana dak Tahun 2022 tersebut jumlahnya miliaran rupiah tapi tidak memberikan manfaat sedikitpun kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih bahkan sampai saat ini pun dari pihak dinas PUPR Kabupaten Pesawaran tidak ada tindakan apapun dan terkesan mengabaikan maraknya pemberitaan perihal tidak mengalirnya air untuk masyarakat bahkan pihak dinas sulit untuk diminta informasi.
Dari keterangannya bahkan di telepon pun Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran tidak pernah mau mengangkatnya karena di sini sudah jelas kita selaku kontrol sosial menjalankan sesuai fungsi & tugas PERS dalam Amanat UU Pers No 40 thn 1999.
Mahmudin menambahkan, direktur PDAM Pak Andi saja kebingungan, yang jadi pertanyaan dari dinas PUPR karena sulit dimintai keterangan, kalau PDAM kebingungan terus bagaimana dengan masyarakatnya, sebenarnya siapa yang bertanggung jawab di dalam pengerjaan proyek spam yang jumlah anggaranya miliaran ini tapi sama sekali tidak memberikan manfaat bagi masyarakat “ungkap mahmudin”
Mahmuddin manambahkan dari pihak PU saja saling lempar, saat dikonfirmasi sanca selaku PPK kaget, apa iya air tidak keluar dan akan menanyakan kepada pihak PDAM. Sedangkan pihak PDAM mengatakan bahwa proyek spam yang sudah dikerjakan belum diserah terima kan kepada mereka, jadi ini kan tidak ada kejelasan untuk saat ini kita “ujarnya mahmudin
Menunggu janji dari ketua Komisi lll Aryaguna yang akan turun pada hari Jumat besok kita lihat dulu apa langkah beliau karena saat ini Pak Aryaguna sedang berada di Palembang pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah Hilmi dan masyarakat warga Desa kubu batu sangat kecewa dengan hasil pekerjaan proyek spam karena ada pipa yang melintasi saluran irigasi itu dicor sehingga menyebabkan bila hujan turun terjadi banjir karena pipa yang dicor tersebut menghalangi laju air sehingga meluap ke Jalan raya gelombang contohnya dirinya mengatakan agar pipa ini dicabut saja buat apa airnya saja tidak keluar karena kami butuh air Bukan butuh pipa dan kran oleh serta kerjaan ini sepertinya tidak beres terkesan urak-urakkan dan amburadul “jelasnya Hilmi”.
Dalam hal ini awak media masih berusaha untuk konfirmasi pihak dinas terkait untuk mempertanyakan hasil pekerjaan proyek spam yang ada di dua Kecamatan Kedondong dan Way Khilau masih belum ada kejelasan. (Rz)