RadarCyberNusantara.com | Ratusan Buruh yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Perjuangan pelabuhan Panjang melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Kesyahbandaran Oprasional Pelabuhan (KSOP) Panjang, Rabu (29/10/2024).
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan Buruh TKBM Perjuangan, yang didukung oleh Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) serta beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) tersebut menuntut pihak KSOP Pelabuhan Panjang untuk menerbitkan Perizinan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) bagi TKBM Perjuangan.
Menurut keterangan Ketua TKBM Perjuangan, Azwar Nero, mereka hanya menuntut penerbitan PMKU yang terlah beberapa kali mereka ajukan.
“Kita hari ini hanya menuntut penerbitan PMKU yang sudah diajukan 4x namun selalu ditolak dengan alasan yang tidak jelas , kita sudah memenuhi persyaratan sesuai yang diminta pemerintah, baik dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, dan Dinas Koperasi Provinsi Lampung, sudah lengkap namun tetap ditolak,” ujar Nero.
Selain itu menurut Nero, mereka juga meminta TKBM di pelabuhan panjang bisa berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
“Kami juga menuntut kepada Kepala KSOP kelas 1 Pelabuhan Panjang untuk memastikan penyelenggaraan TKBM dipelabuhan panjang harus sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku baik secara teknis maupun administrasi, terkait pelaksanaan operasional koperasi TKBM dipelabuhan panjang,” ucap Nero.
Mengingat TKBM punya peran penting dan strategis dalam membantu proses bongkar muat dipelabuhan sebagaimana dimaksud dalam PP. No 7 tahun 2021 pasal 29 dan 30 tentang kemudahan perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah.
“Oleh karenanya pengurus serta badan pengawas koperasi TKBM perjuangan bersama akan berkomitmen dalam pelaksanaan penyelenggaraan operasional koperasi TKBM dipelabuhan panjang, dan akan memastikan sesuai dengan peraturan serta perundang undangan yang berlaku.” Tandas Nero.
Sementara itu pihak KSOP klas 1 Panjang yang diwakili oleh Kepala Bidang Lalulintas Laut (Kabid Lala) Rusdi, dan Kepala Seksi Lalulintas Laut (Kasi Lala), Aswandi Dwi Saputra, beserta perwakilan dari Disnaker Provinsi Lampung, Edo Armando, serta Kadis Koperasi Provinsi Lampung, Samsurizal, menemui perwakilan peserta unjuk rasa yang diwakili oleh Ketua TKBM Perjuangan, Azwar Nero, Ketua SPTI Marven Efendi, David Sihombing Agusrio, Nurdin, Mawardi, untuk berdialog.
Dalam pertemuan tersebut diperoleh hasil kesepakatan bahwa, KSOP klas 1 Pelabuhan Panjang akan memediasi pertemuan antara TKBM lama yang dipimpin oleh Agus Sujatma dengan TKBM Perjuangan dibawah pimpinan Azwar Nero dalam waktu dekat guna menyelesaikan masalah yang ada.
Aksi unjuk rasa Buruh TKBM perjuangan dan beberapa Ormas itu berjalan dengan lancar aman dan kondusif, dibawah pengawalan pihak Kepolisian gabungan dari Polsek Panjang, Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung. | Zul