RadarCyberNusantara.Id | Keluarga jurnalis J, korban pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyatakan Jumran, prajurit TNI AL, diduga telah memperkosa korban dua kali sebelum dibunuh.
Kuasa hukum keluarga korban, Muhamad Pazri, mengatakan, berdasarkan keterangan dokter forensik, ditemukan sperma di sekitar kemaluan korban.
“Berdasarkan alat bukti, korban mengalami kekerasan seksual. Ini adalah rencana,” ujar Pazri, dilansir dari Antara, Kamis (3/4/2025).
Pazri mengungkapkan kejadian pertama diperkirakan terjadi antara 25–30 Desember 2024, sedangkan kejadian kedua terjadi pada 22 Maret 2025, hari di mana jasad korban ditemukan.
Korban yang berprofesi sebagai jurnalis itu, ditemukan meninggal di tepi jalan di Gunung Kupang, Kota Banjarbaru pada tanggal 22 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 WITA. Jasadnya tergeletak bersama sepeda motor miliknya.
Awalnya, korban diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal dengan sejumlah luka-luka yang mencurigakan.
Penyidik Detasemen Polisi Militer Lanal Banjarmasin telah menyita 14 alat bukti. Jumran pun telah ditetapkan tersangka pembunuhan pada 29 Maret 2025. | Red.
