RadarCyberNusantara | Ditengah gencarnya upaya Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam mengatasi dampak Fenomena El Nino yang terjadi dan mulai dikeluhkan masyarakat. Seperti krisis Air Bersih serta maraknya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ternyata masih ada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang malas turun kelapangan untuk berada ditengah masyarakat yang sedang kesulitan.
Salah satunya yakni Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) yang dijabat oleh Sakroni yang secara definitif menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Mesuji Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Daerah.
Sementara disisi lain banyak OPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mesuji yang gencar turun kelapangan tak kenal lelah siang dan malam untuk mengatasi kesulitan masyarakat terutama masalah krisis air bersih dan karhutla.
Melihat situasi itu, Sulpakar yang sedang serius dan fokus menangani dampak El Nino tentu dibuat geram karena ada seorang abdi negara yang malas turun kelapangan.
Alhasil, orang nomor satu di Mesuji itu langsung mengambil tindakan tegas dengan mencopot Sakroni sebagai Plt Kadis Damkarmat dan digantikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Widada Prawira, terhitung sejak Senin (2/10/2023).
“Sebagai seorang pelayan masyarakat, kita harus punya rasa peduli yang tinggi dan tanggung jawab. Ini sebagai salah satu bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam mengatasi dampak El Nino. Mestinya seorang kepala OPD rajin turun kebawah mengkomandoi jajarannya untuk membantu masyarakat,”tegas Sulpakar.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung itu memastikan akan menindak tegas jajarannya yang lain bila tidak amanah dengan jabatan yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap masyarakat.
“Ini warning bagi semua, jika masyarakat sedang membutuhkan layanan yang sifatnya segera dari pemerintah daerah, maka seorang Kepala OPD harus turun langsung memimpin stafnya untuk melakukan yang terbaik buat masyarakat,”tandasnya. | Aan. S
