RadarCyberNusantara.com | Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bandar Lampung akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Lampung pada umumnya dan masyarakat kota Bandar Lampung pada khususnya terkait Maskot Pilkada 2024 Kota Bandar Lampung yang memakai hewan Kera yang dipakaikan pakaian adat Lampung.
Hal itu disampaikan oleh KPU Kota Bandar Lampung melalui Press Release yang di terima oleh RadarCyberNusantara.com dan beredar di berbagai grup WhatsApp (WAG), Senin (20/05/2024).
Dalam poin 4 pres release tersebut, KPU Kota Bandar Lampung meminta maaf jika penggunaan pakaian adat Lampung pada hewan Kera tersebut tidak sesuai dengan kepantasan berpakaian adat Lampung.
Sementara pada poin ke 5, KPU Kota Bandar Lampung akan menghentikan penggunaan maskot hingga dilakukan perubahan/perbaikan desain khususnya penggunaan atribut adat Lampung.
Permintaan maaf tersebut dilakukan oleh KPU Kota Bandar Lampung, setelah dilakukan peluncuran Maskot Pilkada 2024 pada hari Minggu 19 Mei 2024 di tugu Adipura, yang disaksikan oleh ketua KPU Lampung dan ketua KPU kota Bandar Lampung serta dihadiri Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Forkopimda menuai kritik dan reaksi dari berbagai elemen masyarakat Lampung.
Adapun yang mengkritisi dan menyatakan tidak setuju dengan penggunaan maskot pilkada 2024 Kota Bandar Lampung yang menggunakan hewan Kera yang memakai pakaian adat Lampung, diantaranya Laskar Lampung Indonesia, MPAL Kabupaten Pesawaran, Panglima Elang Berantai dari Lampung Selatan dan beberapa budayawan dan akademisi.
Press Release KPU Kota Bandar Lampung itu sendiri ditandatangani oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Kota Bandar Lampung Hamami. | Pnr.