RadarCyberNusantara.com | Kemerdekaan Republik Indonesia tidak diraih dengan sukaria, tetapi diperjuangkan dengan nyawa dan darah oleh para leluhur pejuang Bangsa Indonesia yang harus diingat dan dihormati oleh seluruh Masyarakat Indonesia.
Menyikapi keadaan yang terjadi saat ini dari para oknum – oknum pribumi turunan yang bersorban dan berbalut dakwah agama dengan doktrin – doktrin dan dogma kosong tentang zuriah nabi yang harus di sanjung dan dihormati juga doktrin dakwah agama yang menyesatkan daya pikir umat Islam di Indonesia dengan dusta dibalut sorban.
Ajaran – ajaran serta dakwah dan doktrin sesat yang ditebarkan mereka seperti racun yang merasuk dalam benak anak – anak Bangsa dan masyarakat yang tidak paham terbelenggu dalam kebodohan dibalik topeng kesucian yang dikenakan para oknum yang mengaku juriah nabi dan bergelar oknum habib dengan dakwah pembohong yang mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa di NKRI.
Padahal Agama Islam yang di ajarkan oleh para wali dan tokoh – tokoh Islam asli Nusantara adalah ajaran agama yang sesuai di perintahkan oleh Allah dan Nabi Besar junjungan umat Islam sedunia dengan cinta kasih, saling asah,asih,asuh sesama umat Islam di Nusantara.
Saat ini para ulama dan kyai serta tokoh agama Islam Nusantara Bangkit melawan kebatilan para pengaku juriah nabi dan oknum habib yang menyebarkan dakwah dengan bahasa – bahasa kasar dan selalu menebar ujaran perpecahan umat Islam di bumi Nusantara.
Nusantara sejak era kerajaan Mataram kuno, Pajajaran,Majapahit Bangsa Nusantara ini walau berbeda budaya dan kepercayaan selalu hidup berdampingan dengan akal Budi baik dan bijaksana, hingga masuknya ajaran – ajaran Islam pada tataran kerajaan Mataram Islam yang disiarkan dan diperluas oleh para Waliyullah dengan Santun mengikuti budaya serta ke Arifpan lokal pada masa itu.
Berbanding terbalik dengan yang terjadi saat ini sejak era digital terpantau di semua media sosial dakwah para oknum habib yang mengaku juriah nabi ini sangat membahayakan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Kita sebagai Bangsa yang cinta tanah air tidak boleh diam dengan apa yang di lakukan oleh para oknum – oknum pribumi turunan Yaman yang ingin merusak Kesatuan Indonesia yang diperjuangkan dengan darah dan keringat oleh para pejuang Bangsa kita, Bangkit bersatu lawan para penghianat dan pemecah persatuan umat di NKRI ini.
Jangan biarkan kebusukan mereka yang selama ini ingin menguasai Bumi Pertiwi dengan dalih agama, dakwah menyesatkan serta mengaku – ngaku Juriah Nabi besar kita Muhammad SAW yang tidak mencerminkan tingkah laku Nabi yang sesungguhnya, lawan mereka jangan takut neraka untuk kebenaran yang hakiki dalam beragama Islam dan menghormati Juriah Nabi Muhammad SAW yang sesungguhnya, bukan mereka oknum – oknum klan Yaman yang ada di NKRI ini. |Red
