• Login
  • Register
Radarcybernusantara.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
No Result
View All Result
Radarcybernusantara.com
Home Nasional

*Tantangan Global Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025*

Melia Efrianti by Melia Efrianti
20 Desember 2024
in Nasional, Ragam
0
*Tantangan Global Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025*
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on EmailShare on Twitter

*) Dr. Yunada Arpan, Dosen STIE Gentiaras Bandar Lampung

Tinggal menghitung hari tahun 2024 segera berakhir. Beragam tantangan global akan dihadapi oleh banyak negara di dunia, mulai dari konflik geopolitik, hingga perubahan kepemimpinan di banyak negara. Tahun ini setidaknya lebih dari 60 negara melakukan pemilihan umum yang memunculkan pimpinan negara baru, baik di negara maju maupun negara berkembang. Termasuk Indonesia yang tentunya akan menimbulkan perbedaan arah kebijakan pasca pergantian pimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto.

Perekonomian global diperkirakan akan menjadi tantangan terhadap kinerja ekonomi ke depan. Pertumbuhan ekonomi global diprediksi masih berjalan stagnan sebesar 3,3 persen pada tahun 2025 (World Economic Outlook, IMF, Juli 2024). Sementara IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi global akan tetap stabil di angka 3,2% pada tahun 2025, meskipun beberapa negara, terutama negara berkembang memiliki pendapatan rendah dan mengalami revisi penurunan pertumbuhan yang cukup besar.

Penurunan inflasi global yang masih terbatas menyebabkan tertundanya normalisasi  kebijakan moneter bank sentral negara-negara maju. Di sisi lain, suku bunga global yang masih tinggi berdampak terhadap pengetatan likuiditas dan terbatasnya arus modal masuk ke Negara-negara berkembang. Hal tersebut akan memberikan tekanan pada nilai tukar mata uang negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Baca Selanjutnya

SMK PGRI Pasir Sakti Mengadakan Acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas Xll Angkatan Ke XXI TA 2024/2025

Curi motor di 4 Lokasi berbeda, Warga Desa Bangunan Palas di Tangkap Polisi

Panen Lele 150 kg Lapas Narkotika Bandarlampung Sukses Dukung Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Di sisi lain, fragmentasi dan proteksionisme akibat tensi geopolitik yang masih eskalatif, perang Rusia-Ukraina dan konflik di Timur Tengah yang belum mereda. Risiko persaingan hegemoni AS-Tiongkok masih berlanjut serta konflik kawasan Laut Cina Selatan yang kerap memanas.

Situasi global belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19 sehingga pada tahun 2025 aktivitas ekonomi global cenderung masih lemah dan bervariasi antarkawasan. Meski begitu kinerja ekonomi negara-negara maju masih cukup mampu mengadapi tantangan global, terlihat pada kuartal III-2024, ekonomi Amerika Serikat tumbuh 2,7% yoy. Sementara Eropa, laju ekonomi masih stagnan dan tumbuh di kisaran 0,9%.

Kesenjangan pertumbuhan khususnya negara-negara maju di Eropa dengan prospek yang yang lebih lemah akibat tekanan inflasi berkepanjangan serta krisis energi yang belum sepenuhnya mereda. Pada saat yang sama ekonomi Tiongkok mengalami tanda-tanda perlambatan pelemahan pertumbuhan ekonomi dalam 30 tahun terakhir. Tiongkok yang selama beberapa tahun belakangan bisa tumbuh di atas 10%, kini mengalami perlambatan laju ekonomi dan tumbuh di bawah 5%.

Berbagai dinamika dan situasi global sedikit banyak memberi dampak terhadap perekonomian termasuk Indonesia. Situasi perekonomian global yang masih sangat dinamis dengan risiko dan ketidakpastian, harus dan perlu terus diantisipasi karena dinamika perekonomian global akan memengaruhi situasi perekonomian domestik.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebelum pandemi Covid-19 cukup stabil di atas 5,0 persen per tahun, melebihi rata-rata pertumbuhan global 3,4 persen, dan negara berkembang anggota G20 lainnya sebesar 4,8 persen. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025-2029 diperkirakan akan stagnan di angka 5,1%. Hal itu tertuang dalam laporan World Economic Outlook IMF edisi Oktober 2024.

Dengan melihat angka tersebut, tentunya kebijakan makro fiskal yang antisipatif dan responsif diperlukan untuk memitigasi dampak negatif dari risiko perekonomian global, serta menjaga lintasan pertumbuhan ekonomi nasional yang kuat, inklusif dan berkelanjutan yang dipengaruhi kemajuan teknologi, pertumbuhan penduduk dan akumulasi modal. Kebijakan fiskal diarahkan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi harus disertai penguatan SDM yang berkualitas melalui pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

Tahun 2025 mungkin tidak menawarkan laju pertumbuhan ekonomi yang spektakuler, tetapi dengan langkah yang tepat, maka penyusunan masih memiliki peluang yang lebih realistis dengan kebijakan fiskal berdasarkan instrumen APBN. Arah kebijakan fiskal difokuskan untuk menjalankan 3 fungsi utama, yaitu: fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Fungsi alokasi melalui kebijakan penerimaan dan pengeluaran negara dengan distribusi yang diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui optimalisasi belanja. Dengan stabilisasi baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga tetap berada pada jalur yang sustainable dalam rangka menghadapi ketidakpastian serta mendukung transformasi ekonomi di tahun 2025, dengan tetap menjaga kesinambungan APBN.

Untuk mendorong akselerasi pertumbuhan, perlu ada penguatan SDM yang berkualitas melalui pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Pembangunan infrastruktur juga terus dilanjutkan untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi-sosial melalui penguatan infrastruktur konektivitas, energi, pangan, dan digital. Melalui infrastruktur yang memadai diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi, daya saing, efisiensi sistem logistik, dan mendorong mobilitas serta produktivitas.
Ekonom INDEF, Aviliani menyebut eskalasi global semakin kompleks dan risiko geoekonomi kembali meningkat. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, seharusnya pemerintah bisa menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) melalui reformasi birokrasi dan penegakan hukum. Sedangkan arah kegiatan revolusi menuju negara industri, tentunya pembenahan di seluruh komponen penyusun Produk Domestik Bruto (PDB) terutama membangun kerja sama dengan pihak swasta. Termasuk dengan meningkatkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan kinerja usaha kecil.

Ketahanan Pangan
Pembangunan pertanian memberikan sumbangan bagi pembangunan daerah, dalam menopang pertumbuhan ekonomi melalui kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Mengingat sektor pertanian merupakan penyerap tenaga kerja terbanyak. Kondisi ini diperlukan pengembangan sistem agribisnis yang terpadu. Selain itu, sistem pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk menyiapkan tenaga kerja yang relevan dengan tuntutan industri masa depan.

Pemerintah Indonesia menetapkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp139,4 triliun pada tahun 2025. Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 270 juta jiwa masih banyak tantangan yang perlu diatasi. Pengalokasian anggaran yang signifikan ini semestinya ditujukan untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam meningkatkan swasembada pangan. Pada kenyatannya, Indonesia masih dihadapkan pada tingginya impor beberapa komoditas pangan penting, seperti gandum, gula, dan kedelai.

Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Langkah ini juga tentunya dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian, memperkuat ekonomi pedesaan, dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
Kita berharap, dengan anggaran dana sebesar Rp139,4 triliun yang akan digunakan untuk berbagai program yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, memperbaiki infrastruktur, dan memberdayakan petani skala kecil, sehingga bisa mengatasi tantangan pangan serta memastikan kesejahteraan rakyat dapat meningkat. Fokusnya pada peningkatan produktivitas, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan petani skala kecil yang bertujuan untuk membantu menciptakan sistem pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.(**)

Dilihat: 239

Terkait

Tags: 2025Global Pertumbuhan EkonomiIndonesiaTantangan

Related Posts

SMK PGRI Pasir Sakti Mengadakan Acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas Xll Angkatan Ke XXI TA 2024/2025
Lampung

SMK PGRI Pasir Sakti Mengadakan Acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas Xll Angkatan Ke XXI TA 2024/2025

15 Mei 2025
1
Curi motor di 4 Lokasi berbeda, Warga Desa Bangunan Palas di Tangkap Polisi
Hukum dan Kriminal

Curi motor di 4 Lokasi berbeda, Warga Desa Bangunan Palas di Tangkap Polisi

15 Mei 2025
1
Panen Lele 150 kg Lapas Narkotika Bandarlampung Sukses Dukung Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Kota Bandar Lampung

Panen Lele 150 kg Lapas Narkotika Bandarlampung Sukses Dukung Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

15 Mei 2025
1
Danrem 043/Gatam Berharap Para Pengurus DPD Hipakad Yang Baru Dilantik Dapat Menjalankan Tugasnya Dengan Baik
Kota Bandar Lampung

Danrem 043/Gatam Berharap Para Pengurus DPD Hipakad Yang Baru Dilantik Dapat Menjalankan Tugasnya Dengan Baik

15 Mei 2025
1
SPMB SMA/SMK Lampung Dibuka 4 Juni 2025, Berikut Keterangan Kadisdikbud Lampung
Kota Bandar Lampung

SPMB SMA/SMK Lampung Dibuka 4 Juni 2025, Berikut Keterangan Kadisdikbud Lampung

14 Mei 2025
1
Ombudsman Lampung berikan Tindakan Korektif kepada Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah
Lampung

Ombudsman Lampung berikan Tindakan Korektif kepada Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah

14 Mei 2025
1
Audensi KPU dan Bawaslu Bersama Kapolres Lampung Selatan di Aula GWL Polres Lampung Selatan
Lampung

Audensi KPU dan Bawaslu Bersama Kapolres Lampung Selatan di Aula GWL Polres Lampung Selatan

14 Mei 2025
1
Persani Lampung Gelar Musyawarah Provinsi 2025, Purnama Wulan Sari Terpilih Sebagai Ketua Baru
Gubernur

Persani Lampung Gelar Musyawarah Provinsi 2025, Purnama Wulan Sari Terpilih Sebagai Ketua Baru

14 Mei 2025
1
Ketua PMI Provinsi Lampung Apresiasi Semangat Kemanusiaan Mahasiswa Unila
Kota Bandar Lampung

Ketua PMI Provinsi Lampung Apresiasi Semangat Kemanusiaan Mahasiswa Unila

14 Mei 2025
1
Pemprov Lampung Tuntaskan Ribuan Ijazah Tertahan Lewat Program Tim Grebek Ijazah
Kota Bandar Lampung

Pemprov Lampung Tuntaskan Ribuan Ijazah Tertahan Lewat Program Tim Grebek Ijazah

14 Mei 2025
1
Next Post
Khawatir Warga Bongkar Dugaan Penyimpangan Dana BUMDes dan DD, Kades Baru Ranji Ancam Warga Pakai Preman

Khawatir Warga Bongkar Dugaan Penyimpangan Dana BUMDes dan DD, Kades Baru Ranji Ancam Warga Pakai Preman

Bersama Forkopimda Provinsi Lampung, Danrem 043/Gatam Hadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Nataru Tahun 2024 Dan Cek Pelabuhan Bakauheni

Bersama Forkopimda Provinsi Lampung, Danrem 043/Gatam Hadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Nataru Tahun 2024 Dan Cek Pelabuhan Bakauheni

Membaca Proyek Stategis Nasional CQ PIK-2 (Sebagai Contoh) Dari Perspektif Power Ekonomi

Membaca Proyek Stategis Nasional CQ PIK-2 (Sebagai Contoh) Dari Perspektif Power Ekonomi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available

EDITOR'S PICK

Polsek Penengahan Bersama Bhayangkari Bagikan Puluhan Takjil Gratis di Exit Tol Bakauheni Utara

27 Maret 2023
1
Pemerintah Pekon Penggawa V Ilir Kecamatan Way Krui Salurkan BLT DD Tahap Kedua Kepada 21 KPM

Pemerintah Pekon Penggawa V Ilir Kecamatan Way Krui Salurkan BLT DD Tahap Kedua Kepada 21 KPM

14 Agustus 2023
1
Polres Lampung Barat Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Krakatau 2024

Polres Lampung Barat Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Krakatau 2024

15 Juli 2024
1
Polri Targetkan Zero Accident dalam Rekrutmen, Pendidikan dan Latihan

Polri Targetkan Zero Accident dalam Rekrutmen, Pendidikan dan Latihan

11 Juni 2024
1
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • TNI
    • POLRI
    • Pendidikan
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Kesehatan
    • Ragam
    • Pariwisata
    • Sosial dan Budaya
  • International
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Polling
    • Download
    • Gubernur
    • Olahraga
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Tanggamus
    • Pringsewu
    • Pesawaran
    • Lampung Selatan
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Barat
    • Lampung Tengah
    • Tulang Bawang
    • Way Kanan
    • Mesuji
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang Barat
    • DPRD
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
  • Pembiayaan

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!