Lampung Utara – Adu argumentasi dan keterangan semakin meruncing antar pejabat dilingkungan Sekretariat DPRD Lampung Utara, rupanya upaya yang dilakukan aparat kepolisian melalui unit Tipikor Sat Reskrim Polres Lampung Utara, guna mengungkap kasus dugaan korupsi anggaran media, telah membuat mereka gusar. Sabtu (15/10/2022).
Setelah sebelumnya beredar rekaman suara diduga suar Farouk dengan seorang wartawan, kini kembali beredar rekaman suara yang diduga berisi percakapan telepon antara Farouk dengan Winda.
Rekaman dengan durasi 2,12 menit tersebut berisikan klarifikasi seorang lelaki (yang di panggil pak Farouk dalam rekaman percakapan itu) terhadap seorang wanita (di panggil bu Winda dalam rekaman percakapan) atas pernyataannya kepada media mengenai pencarian dana sebesar 800 juta lebih.
“Iya pak Farouk” terdengar suara perempuan yang diduga suara Winda.
“Assalamualaikum bu Winda, lagi dimana” suara lelaki menyambut, diduga suara Farouk.
“Di rumah Ketua” jawab suara seorang perempuan (belum di ketahui Ketua yang di maksud dalam percakapan).
“Ya mau nanya aja, kok bu Winda ngomong ke media angka 800 berapa itu…” belum sempat melanjutkan telah di timpali suara wanita.
“Gak ada saya ngomong kek gitu” dilanjutkan dengan bersumpah.
“Bu Winda kan minta tolong sampaikan ke pak sekwan ada yang…” Kembali belum sempat menyelesaikan kalimatnya sudah di sanggah oleh suara wanita.
“Tapi gak ada bahasa yang.., siapa yang ngomong itu, media, jangan mau lo kita di adu domba, (kembali bersumpah) gak ada saya bahasa itu” ujar suara wanita dalam rekaman.
“Saya ini membantu menyampaikan ke pak Sekwan Syukur-syukur mau mem-backup bu Winda, kan karena kondisinya bu Winda di kejar tagihan saya membantu dengan pak Sekwan, Kalo neransfer-neransfer bendahara yang neransfer” suara Farouk menjelaskan, yang di timpali di tengah percakapan dengan kalimat ” iya saya tau…..”
“Saya gak ada ngomong-ngomong kayak gitu malah ada rekaman pak Farouk ngomong sama media, di terusin diorang ke saya” terang Winda.
“Analisa saya Kan itu kan analisa saya, bukan saya memfitnah, analisa, tapi depan bu Winda saya sampek in, bener kan?, depan pak Sekwan analisa, karena pak Sekwan nanya, ya saya jelasin analisa saya, tapi saya gak menuduh, ternyata bu Winda gak sanggah bener kan?” Ujar suara lelaki yang di sebut dalam percakapan Pak Farouk.
Pada akhir rekaman percakapan diduga melalui telepon seluler, wanita yang di sebut bu Winda dalam percakapan itu kembali bersumpah atas nama Allah dan anaknya, di lanjutkan dengan kalimat “panggilan juga gak ada omongan apa-apa” ujar suara wanita.
“Ya sudahlah, itu aja bu Winda, Saya Khawatir aja, kalo memang benar bu Winda ngomong kayak gitu, kan sesuai tupoksi masing-masing, iya…iya , terimakasih bu Winda, salam likum” percakapan dalam rekaman berakhir. (*)