RadarCyberNusantara.id | UPTD Puskesmas Ambarawa menggelar lokakarya mini lintas sektor tingkat kecamatan di Balai Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tentang pentingnya penanganan yang tepat dan khusus.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kecamatan, KUA setempat, Kepala Pekon se-Kecamatan Ambarawa, UPT Pendidikan, TNI, dan Polri, dilaksanakan pada Senin, 28 April, pukul 10.00 WIB. Harsih, S.Kep, mewakili Plt Kepala Puskesmas Ambarawa, Ns Munawardi, S.Kep, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya kesabaran dan pemahaman kesehatan jiwa.
“Kami sering menemukan pasien yang tidak minum obat secara rutin, sehingga program ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat membantu memantau pengobatan di sekitar mereka,” ujarnya.
Pihak puskesmas berharap agar penderita ODGJ dapat segera pulih kembali. Dan menurut data yang ada, tercatat 92 ODGJ di Kecamatan Ambarawa yang sedang melakukan perawatan, namun masih ada beberapa yang belum tercatat karena belum memiliki data diri. Puskesmas menghimbau masyarakat untuk memperhatikan keluarga atau kerabat yang mengalami gangguan jiwa, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Untuk masyarakat yang memiliki keluarga atau kerabat yang mengalami gangguan jiwa, jangan khawatir tentang biaya karena dapat menggunakan BPJS atau membawa kartu keluarga dan KTP,” jelas Harsih.
Dengan demikian, diharapkan penderita ODGJ dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan pulih kembali.
Melihat kasus ODGJ yang sering kali memperihatinkan, terutama ketika penderita mengamuk dan melakukan kekerasan, program ini sangat penting untuk dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kesehatan jiwa. | RBL