Radarcybernusantara.com – Pesisir Barat.
Lain padang lain belalang, lain tempat lain adat, lain lubuk lain pula ikannya. Pepatah ini tepat digambarkan dengan keadaan perangkat pekon di Pesisir Barat Lampung. Ya sudah enam bulan mereka belum menerima penghasilan tetap, honor, atau gaji.
Sementara di media sosial disebuah daerah di pulau Jawa, tepatnya di Wonogiri, pemerintahannya membagi-bagikan sepeda motor kepada Kepala Desanya. Inilah lain padang lain belalang.
Pertanyaannya, apakah ada yang salah di Pemkab Pesisir Barat, kok bisa aparat pekon dan Peratin (Kepala Desa) belum menerima haknya sampai berbulan-bulan. Padahal dari hak itulah mereka bisa melangsungkan kehidupan.
Saat berbincang dengan beberapa aparat pekon, terenyuh mendengar keluh-kesah mereka. Mana bulan puasa, gak lama lagi lebaran, belum kue, baju lebaran dan segala macam tetek-bengek lainnya, kalau seperti ini keadaannya gimbol ( kusut).
Sabar, sabar dan sabar, lanjut aparat pekon itu, akan tetapi kesabaran ada batasnya. “Jika sebelum lebaran hak kami belum terbayar mungkin kami akan melakukan aksi,” ucapnya.
Dirinya berharap media ikut menyuarakan apa yang mereka rasakan, sebab, setelah menemui dinas terkait pihaknya belum puas mendengar jawaban petinggi dinas terkait itu.
” Untuk tiga bulan yang belum terbayar Oktober-Desember 2022 mungkin nunggu perubahan, dan tiga bulan mulai dari Januari-Maret 2023 sepertinya belum diajukan, itulah jawaban yang kami terima dari dinas terkait,” ujar aparat pekon asal kecamatan Karya Penggawa.
Akan tetapi lanjut dia, kalaulah menggelar aksi, apa untungnya, kalau selesai menggelar aksi hak aparat pekon terbayarkan, alhamdulillah. Nah jika sebaliknya, gelar aksi hasilnya nol ini buang-buang energi saja.
” Semoga dalam waktu dekat ini pemda Pesisir Barat membayar hak para Peratin dan aparat pekon,” kata salah seorang aparat pekon sembari pamit dan berlalu. ( Sukri )