RadarCyberNusantara.Id | Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, telah mencatat realisasi penyaluran zakat kepada 4.354 penerima manfaat di Provinsi Lampung sepanjang tahun 2024 dengan total dana zakat mencapai Rp 2,153 miliar.
Zakat disalurkan melalui berbagai Program dalam 5 Pilar yakni Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi, Dakwah, dan Sosial Kemanusiaan kepada Penerima Maanfaat yang masuk dalam golongan aznaf atau yang berhak menerima zakat.
General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung, Muhammad Joharifin menyampaikan bahwa YBM PLN ini mengelola dan menyalurkan dana zakat yang dikumpulkan dari zakat penghasilan pegawai atau muzaki di PLN UID Lampung.
“YBM PLN UID Lampung terus menjejakkan manfaat, mengelola dan menyalurkan dana Zakat sehingga dapat menjadi wujud hadirnya PLN dalam upaya pengentasan kemiskinan khususnya di Provinsi Lampung” jelas Joharifin
Joharifin menambahkan bahwa penyaluran zakat sepanjang tahun 2024 terfokus pada Program Sosial Kemanusiaan, seperti Berbagi Manfaat Zakat, Semangat Berbagi Muzaki YBM PLN yang diinisiasi oleh pegawai secara langsung, dan program lainnya dengan total penerima manfaat sebanyak 4.354 mustahik.
“Selain melalui program sosial kemanusiaan, YBM PLN UID Lampung juga menyelenggarakan program kesehatan seperti Rumah Singgah Pasien, Bantuan Pengobatan, serta program lainnya dengan total 1.008 penerima manfaat. Sedangkan untuk program Pendidikan, l Ekonomi, dan Dakwah terdapat 3.346 penerima manfaat di tahun 2024,” lanjut Joharifin
Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan, YBM PLN berkomitmen untuk menjunjung prinsip kepatuhan dan kepatutan syariah serta tetap menerapkan prinsip GCG (Good Corporate Governance) baik untuk saat ini maupun periode penyaluran berikutnya.
Sebagai penutup, Joharifin menyampaikan harapannya agar zakat pegawai dapat bertambah setiap tahunnya sehingga dapat menyentuh lebih banyak lagi penerima manfaat.
“Semoga zakat yang disalurkan melalui YBM PLN ini dapat menjadi berkah bagi para pegawai PLN, dan dapat dirasakan manfaatnya di tengah-tangah masyarakat, khususnya bagi para mustahik selaku penerima manfaat,” tutup Jo sapaan akrabnya. | Red.
