• Login
  • Register
Radarcybernusantara.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
No Result
View All Result
Radarcybernusantara.com
Home International

Membaca Proyek Stategis Nasional CQ PIK-2 (Sebagai Contoh) Dari Perspektif Power Ekonomi

Admin RCN by Admin RCN
21 Desember 2024
in International, Kota Bandar Lampung, Lampung, Nasional, Politik, Ragam, Sosial dan Budaya
0
Membaca Proyek Stategis Nasional CQ PIK-2 (Sebagai Contoh) Dari Perspektif Power Ekonomi
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on EmailShare on Twitter

Telaah Kecil Geopolitik

Berkembang asumsi liar di publik, bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) itu replikasi —kalau tak boleh menyebut: ‘melayani’— langkah geopolitik ambisius Xi Jinping, Presiden China, yakni One Belt One Road (OBOR) atau sejak 2013 diubah namanya dari OBOR menjadi Belt and Road Initiative (BRI). Inilah asumsi liar pada prolog telaah kecil ini.

Nah, melalui pisau geopolitik, penulis coba membedah, apakah asumsi tadi benar-benar liar (hoax) tanpa rujukan, atau “jinak” alias benar adanya, oleh karena didukung fakta, data dan rujukan.

Pertanyaan selidik guna mengawali deskripsi berikut ialah, “Apa indikasi atau pertanda dari asumsi liar bahwa PSN dianggap replikasi dari BRI-nya China?”

Baca Selanjutnya

Dandim 0410/KBL Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Tekankan Penguatan Ideologi Bangsa

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika: Pancasila Adalah Jiwa Bangsa dan Penuntun Indonesia Raya

Peringati Hari Lahir Pancasila, Korem 043/Gatam Tegaskan Pancasila sebagai Jiwa Prajurit dan PNS

Ada beberapa tanda, antara lain:

Pertama, bahwa BRI lahir pada 2013, sedang PSN terbit tahun 2016 melalui Perpres No 3/2016, kemudian diubah dengan Perpres No 58/2017, dan diperbarui lagi dengan Keppres No 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden No 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Ya. Antara BRI dengan Keppres No 3/2016 —aspek yuridis awal PSN— hanya berselang 3 (tiga) tahun;

Kedua, core business BRI ialah infrastruktur. Demikian pula dengan PSN, selalu menyasar pada infrastruktur;

Ketiga, lebih mendalam lagi, infrastruktur pada poin 2 di atas adalah pelabuhan laut, pelabuhan udara dst, termasuk transportasi darat. Tepatnya, pengelolaan simpul – simpul moda transportasi;

Keempat, untuk hal lain, bahwa PSN cenderung pada penguasaan teritori (occupation) kawasan pantai dengan open agenda pembangunan properti, misalnya, atau sarana olahraga, tempat wisata, kawasan ekonomi dan lain-lain.

Pertanyaan retorika muncul, setelah melihat empat poin di atas kita mulai berpikir ulang, “Apakah persepsi publik yang dinilai liar tentang ‘PSN replikasi OBOR atau BRI’ itu sekadar asumsi yang liar, agak liar, mulai jinak, atau jinak alias benar adanya?” Retorika ini tak perlu dijawab, agar telaah ini diperdalam.

China Meniru Pola British Geopolitics (BG) dalam Perang Candu

Tak pelak, selain China memiliki pengalaman geopolitik dahsyat dan membekas atas (kekalahan) pada Perang Candu, namun pengalaman tersebut ia petik pelajaran, dan sepertinya diterapkan dalam kebijakan OBOR atau BRI-nya di panggung geopolitik global dikemudian hari (sekarang).

Sekurang-kurangnya, ada beberapa hikmah pola yang diambil oleh China atas kekalahannya melawan Britania Raya dalam Perang Candu I (1839-1842) dan II (1856-1860). Pola geopolitik Inggris Raya dan sekutu dalam peperangan tersebut dikenal dengan istilah British Geopolitics (BG). Adapun anatomi garis besar BG sebagai berikut:

1. Kuasai atau caplok dahulu simpul-simpul transportasi, setelah itu merambah ke sektor lain. Dalam Perang Candu, ada sekitar 10-an pelabuhan laut termasuk Hongkong diserahkan oleh China melalui traktat kepada Inggris akibat ia kalah perang;

2. Dibuat gaduh (“lucu-lucuan”) di atas permukaan misalnya, rakyat dicekoki candu dst sehingga pemudanya kehilangan daya juang dan daya lawan terhadap penjajahan di negerinya. “Sekali dayung dua pulau terlampaui”. Ya. Selain merusak generasi negara target dengan harga murah, juga menikmati hasil penjualan candu (money laundering);

3. Ketika perhatian publik sibuk memperhatikan apa yang terjadi di atas permukaan, sementara sumber daya alam (SDA) di bawah permukaan dieksploitasi sedemikian rupa. Inilah yang kemudian disebut dengan istilah what lies beneath the surface dalam geopolitik. Di atas permukaan dibikin kegaduhan alias lucu-lucuan di satu sisi, sementara di bawah permukaan, SDA-nya disedot habis-habisan. Sun Tzu menyebutnya, Mengecoh Langit Menyeberangi Lautan.

Pertanyaan selidiknya, “Apakah China memakai pola BG di negara – negara target dalam langkah BRI-nya?” Simpan dahulu jawaban, kita perdalam telaah kecil ini.

Power Concept dalam Geopolitik

Lazimnya power concept dalam geopolitik ada tiga hal pokok, antara lain: 1 power militer; 2 power politik; dan 3 power ekonomi. Kendati kini telah berkembang hal-hal atau unsur lain yang tidak kalah penting seperti digital, kesehatan dan lainnya, namun kita fokus pada tiga power concept (konvensional) dalam geopolitik.

Jepang misalnya, ia mengkedepankan power ekonomi daripada power lainnya; Korea Utara lebih menonjolkan power militer; China lebih suka memakai power ekonomi dengan back up negara cq militer di belakangnya; dan Amerika Serikat (AS) kerap memakai ketiga power secara simultan dengan intensitas berbeda. Tergantung anatomi target dan masukan intelijen.

Dengan demikian, ‘menghitung langkah geopolitik’ suatu negara asing dari sisi ekonomi (bisnis) semata, sungguh langkah tak bijak, lemah lagi kurang pas. Munculnya istilah perang asimetris (asymmetrical war), ataupun smart power, neocortex war dan lainnya sebenarnya dalam rangka menampung manuver power nirmiliter (politik dan ekonomi) yang terus berkembang.

Inggris dan sekutu sewaktu menginvasi China tempo doeloe —Perang Candu— menggunakan power militer dengan pola BG alias British Geopolitics. Dan agaknya, China kini meniru pola BG tapi tidak melalui militer, namun secara (power) ekonomi. Hasilnya? Tanpa letusan peluru, Sri Langka memberi konsensi Pelabuhan Hambanthota selama 99 tahun ke China, dan seterusnya.

Sekali lagi, substansi pola BG ada dua poin pokok, yaitu:

* Caplok dahulu simpul-simpul transportasi; dan

* What lies beneath the surface. Di atas permukaan dibuat gaduh dan “lucu-lucuan”, di bawah permukaan dieksploitasi habis – habisan.

Tren Kolonialisme ala Barat dan Timur

Tak boleh dipungkiri, kecenderungan model kolonialisme yang dikembangkan oleh Barat cq AS dan sekutu ialah militer di depan membuka ladang – ladang (emas, minyak, gas dan mineral lainnya) didukung kaum pemilik modal di belakang; sedang model kolonialisme Timur cq China, misalnya, justru kebalikan model Barat, yaitu swasta atau pemodal di depan dengan back up negara cq militer di belakangnya.

Dan “kebijakan dwikewarganegaraan” cukup efektif dalam model kolonialisme ala Timur ini, termasuk skema investasi Public Private Partnership (PPP), ataupun Turnkey Project Management (TPM) dimana mulai top management, money, material dst termasuk kuli-kulinya dibawa dari/oleh (negara) investor. Siapa berani menjamin, jika kuli-kuli itu bukan militer?

Nah, mencermati geliat PIK-2 dan Rempang Eco-City dan PSN lainnya, apakah tanda-tanda kolonialisme telah terlihat? Let them think let them decide.

Di Bumi Pertiwi ini, masih banyak kembang sore dan bunga-bunga sedap malam. (**)

Dilihat: 74

Terkait

Tags: Bandar LampungGeo politikNasionalPSN

Related Posts

Dandim 0410/KBL Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Tekankan Penguatan Ideologi Bangsa
Kota Bandar Lampung

Dandim 0410/KBL Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Tekankan Penguatan Ideologi Bangsa

2 Juni 2025
1
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika: Pancasila Adalah Jiwa Bangsa dan Penuntun Indonesia Raya
Kota Bandar Lampung

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika: Pancasila Adalah Jiwa Bangsa dan Penuntun Indonesia Raya

2 Juni 2025
1
Peringati Hari Lahir Pancasila, Korem 043/Gatam Tegaskan Pancasila sebagai Jiwa Prajurit dan PNS
Kota Bandar Lampung

Peringati Hari Lahir Pancasila, Korem 043/Gatam Tegaskan Pancasila sebagai Jiwa Prajurit dan PNS

2 Juni 2025
1
Sidik Efendi: Putusan MK Soal Pendidikan Gratis Harus Direspons Bijak dan Bertahap
Kota Bandar Lampung

Sidik Efendi: Putusan MK Soal Pendidikan Gratis Harus Direspons Bijak dan Bertahap

2 Juni 2025
1
Langgar Kode Etik Profesi Polri, Satu Personel Polresta Bandar Lampung di PTDH
Kota Bandar Lampung

Langgar Kode Etik Profesi Polri, Satu Personel Polresta Bandar Lampung di PTDH

2 Juni 2025
1
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan di Lampung Selatan
Hukum dan Kriminal

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan di Lampung Selatan

2 Juni 2025
1
Polres Lampung Tengah Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 Tahun 2025
Lampung

Polres Lampung Tengah Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 Tahun 2025

2 Juni 2025
1
Kapolres Pesawaran Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Tegaskan Komitmen Polri Jaga Nilai Luhur Bangsa
Lampung

Kapolres Pesawaran Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Tegaskan Komitmen Polri Jaga Nilai Luhur Bangsa

2 Juni 2025
1
Survei Integritas KPK 2024, Lampung Selatan Terbaik Kedua di Lampung
Lampung

Survei Integritas KPK 2024, Lampung Selatan Terbaik Kedua di Lampung

2 Juni 2025
1
DPN Persadin Resmi Melantik Ketua DPW Persadin Bali
Nasional

DPN Persadin Resmi Melantik Ketua DPW Persadin Bali

2 Juni 2025
1
Next Post
Pj Gubernur Lampung Melepas Peserta Jalan Sehat Peringatan Hari Jalan 2024

Pj Gubernur Lampung Melepas Peserta Jalan Sehat Peringatan Hari Jalan 2024

Pj. Gubernur Samsudin Serahkan DIPA Dan TKD Tahun Anggaran 2025

Pj. Gubernur Samsudin Serahkan DIPA Dan TKD Tahun Anggaran 2025

Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat

Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available

EDITOR'S PICK

Gencarkan Run : Upaya Meningkatkan Inklusi Keuangan di Provinsi Lampung

Gencarkan Run : Upaya Meningkatkan Inklusi Keuangan di Provinsi Lampung

8 Desember 2024
1
Pengairan dan Monitoring Distribusi Serapan Gabah Jadi Fokus Bupati Pesawaran dalam Mendukung Produktifitas Petani

Pengairan dan Monitoring Distribusi Serapan Gabah Jadi Fokus Bupati Pesawaran dalam Mendukung Produktifitas Petani

7 April 2025
1
Kompak, Kapolresta Bandar Lampung Bersama Dandim 0410 Pimpin Bakti Sosial Di Lokasi Terdampak Banjir

Kompak, Kapolresta Bandar Lampung Bersama Dandim 0410 Pimpin Bakti Sosial Di Lokasi Terdampak Banjir

27 Februari 2024
1
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni dan Satgas Karhutla Tinjau Langsung Kebakaran

Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni dan Satgas Karhutla Tinjau Langsung Kebakaran

9 Oktober 2023
1
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • TNI
    • POLRI
    • Pendidikan
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Kesehatan
    • Ragam
    • Pariwisata
    • Sosial dan Budaya
  • International
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Polling
    • Download
    • Gubernur
    • Olahraga
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Tanggamus
    • Pringsewu
    • Pesawaran
    • Lampung Selatan
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Barat
    • Lampung Tengah
    • Tulang Bawang
    • Way Kanan
    • Mesuji
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang Barat
    • DPRD
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
  • Pembiayaan

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!